PORTALBEKASI.COM – Saat memimpin rapat pimpinan (Rapim) di Ruang Rapat KH. Ma’mun Nawawi, Selasa (27/12/22), Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan akhir tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan realisasi anggaran mencapai 90 persen.
Hal itu disampaikan kepada seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bekasi.
Saat ini, kata Pj, penyerapan anggaran baru mencapai angka 87 persen.
Pihaknya pun akan terus mendorong penyerapan anggaran tersebut hingga mencapai target 90 persen dan bisa melebihi pencapaian tahun lalu.
“Kalau per hari ini masih di 83 persen, karena masih ada pencairan sampai besok dan itu sangat besar, sehingga seminimnya 87 persen. Tentu hal ini akan coba kita dorong terus sampai 90 persen melebihi capaian tahun lalu,” katanya
Berdasarkan hasil capaian tersebut, untuk penyerapan anggaran di tahun 2023, Pj. Bupati Bekasi telah menyusun berbagai strategi.
Salah satunya dengan melakukan percepatan proses pengadaan atau lelang dini dari rencana umum pengadaan yang harus selesai secepatnya.
“Tahun depan kita sudah pasang strategi melakukan lelang dini, jadi hari ini sampai besok input dari rencana umum pengadaan harus sudah selesai supaya tahu, mana yang harus tender, mana penunjukan langsung,” terangnya.
Dani Ramdan menambahkan, usai dilakukan lelang dini dan mendapat penjadwalan, akan dibentuk tim evaluasi rencana pembangunan, yang dimulai dari triwulan 1 hingga 4, serta untuk Pejabat Pengadaan dan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) juga harus sudah ditetapkan sebelum akhir tahun.
“Kalau selesai lelang dini akan kita jadwalkan, mulai dari Triwulan 1, Triwulan 2, Triwulan 3, dan Triwulan 4 yang diharapkan dapat 100 persen berjalan,” ucapnya.
Dirinya berharap, dengan strategi yang telah dijabarkan tersebut, berbagai rencana program pembangunan Pemkab Bekasi ditahun 2023 dapat berjalan sesuai rencana.
Adapun 5 perangkat daerah dengan capaian presentasi realisasi anggaran tertinggi, yakni, Bagian Kesra : 98,17 persen, Kecamatan Sukakarya : 95,28 persen, Kecamatan Babelan : 96,46 persen, Bappeda : 95,45 persen
Kecamatan Bojongmangu : 95,28 persen. (*)