Daerah  

Pertama di Bentuk, Ini Pesan Pj Bupati Bekasi untuk FPRB

banner 120x600

PORTALBEKASI.COM – Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Ketua Umum Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bekasi dr.Tuti Yasin mengatakan, FPRB Kabupaten Bekasi menjadi yang pertama di Indonesia.

Dani Ramdan menjelaskan, di Kabupaten Bekasi, FPRB sudah terbentuk sampai tingkat kecamatan.

“Ini baru di Jawa Barat, saya tadi konfirmasi dengan BNPB, di Indonesia baru di Kabupaten Bekasi FPRB sudah terbentuk di setiap kecamatan,” kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, usai memberikan pengarahan kepada pengurus FPRB, Senin (31/10/22).

Dani menjelaskan pengarahan menjadi sangat penting sebagai proses pembekalan bagi para relawan FPRB.

Dirinya berpesan, agar relawan FPRB siap melakukan kesiapsiagaan bencana. Apalagi, Pemkab Bekasi melalui BPBD sudah menetapkan status siaga sarurat bencana.

“Karena kita sudah menetapkan status Siaga Darurat beriringan dengan memasuki musim hujan. Memang belum puncaknya, pertama kita sudah lakukan rakor dua minggu yang lalu, kemudian rakor kesiapsiagaan yang melibatkan semua unsur TNI-Polri, Instansi, dan seluruh FPRB di 23 Kecamatan,” jelasnya.

Dani mengatakan saat ini sudah ada aplikasi ‘Berani’ untuk menjadi sentral informasi Darurat antara BPBD dengan FPRB.

“Kita sudah bentuk jalur komando, ada aplikasi yang namanya aplikasi Berani, ini yang kita ajarkan sekarang di sini semua, jadi mereka bisa komunikasi ke Kabupaten, atau Kalak, melalui aplikasi Berani ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua FPRB Kabupaten Bekasi, Tuty Nurcholifah Yasin menyampaikan dirinya akan mendorong FPRB di tiap kecamatan untuk terus memonitoring keadaan kebencanaan dan memberikan edukasi tentang evakuasi mandiri.

“Jadi FPRB ini di tahun ini juga nanti kita akan bentuk sampai di tingkat desa,” tambahnya.

Dia berharap dengan adanya FPRB sampai tingkat desa dapat memberikan masyarakat pemahaman kebencanaan, sehingga pencegahan bencana dapat berjalan maksimal. (*)