Resah Dengan Harga Minyak Goreng, Yayasan Pelangi Mandiri Lakukan Ini

Yayasan Pelangi Mandiri menggelar operasi pasar minyak goreng di Lapangan Mustika Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Minggu, (03/07/22).
Yayasan Pelangi Mandiri menggelar operasi pasar minyak goreng di Lapangan Mustika Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Minggu, (03/07/22).
banner 120x600

PORTALBEKASI.COM – Yayasan Pelangi Mandiri menggelar operasi pasar minyak goreng di Lapangan Mustika depan Sekretariat RW 014 Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu, (03/07/22) lalu.

Dalam operasi pasar itu, Yayasan Pelangi Mandiri membawa sebanyak 3 ribu liter minyak goreng.

Baca juga : Upacara Kenaikan Pangkat, Kapolres Metro Bekasi Bilang Begini

Operasi pasar yang digelar Yayasan Pelangi Mandiri itu bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menormalkan harga minyak goreng.

Salah seorang personil Yayasan Pelangi Mandiri Ibu Nur Fatimah menjelaskan, harga minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar yakni Rp 14 ribu per liter.

Baca juga : Di Pebayuran Baru Sumberurip yang Gelar Pordes

“Setiap orang maksimal boleh membeli sebanyak 5 liter atau satu derigen,” terang Nur Fatimah.

Dia menjelaskan, minyak goreng yang di jual dalam operasi pasar merupakan minyak goreng dengan kualitas premium.

Baca juga : Dilahan Kantor, PKK Desa Lambangsari Lakukan Ini

“Masyarakat yang ingin membeli cukup membawa KTP dan menunjukan aplikasi Pedulilindungi,” sambungnya

Kegiatan yang dilaksanakan pihaknya kata Nur, disupport program minyak murah dari Kementerian Perindustrian kemudian di bantu PT.UBK dan Yayasan Pelangi Mandiri.

Baca juga : Capaian Penetapan Batas Desa, Pemkab Bekasi Diganjar Penghargaan

Sementara itu, Novi salah seorang warga setempat mengatakan, jika dirinya dan warga setempat merasa terbantu dengan adanya operasi pasar minyak goreng yang dilakukan Yayasan Pelangi Mandiri.

“Kami warga sekitar mendapatkan minyak sesuai harga yang terjangkau dengan kualitas premium untuk kebutuhan sehari-hari dan menjelang Idul Adha,” ungkapnya. (*)