PORTALBEKASI.COM – Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas untuk muslim India serta aksi protes terhadap pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, yang memperumpamakan suara Adzan dengan suara gonggongan Anjing.
Aliansi Relawan Karawang (Areka) bersama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang.
Sekretaris Areka, Setiadi Widjajanto mengatakan, pada Jumat (25/2/22)besok, Areka dan KAMI akan menggelar unjuk rasa ke kantor Kemenag Karawang, usai melaksanakan Shalat Jum’at.
“Besok ba’da Sholat Jum’at Areka dan KAMI akan melakukan unjuk rasa ke kantor kemenag Karawang,” kata Setiadi, Kamis (24/2/22).
Dikatakannya, ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi unjuk rasa, menuntut Menteri Agama segera menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam.
“Karena, pernyataan Menteri Agama yang memperumpamakan suara Adzan dengan suara gonggongan anjing, itu sangat menyakitkan perasaan umat Islam. Kami mengutuk keras pernyataan Menteri Agama tersebut,” ungkapnya, saat dihubungi awak media.
Lebih lanjut Setiadi menegaskan, untuk tuntutan lainnya, melalui Kemenag Karawang meminta kepada Pemerintah RI untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan India, usir segera Kedubes India jika Pemerintah India tidak menghentikan pelarangan berhijab dan hentikan pembantaian umat Islam di India.
“Kami meminta kepada pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah India,” jelasnya.
Ketika ditanya berapa jumlah massa yang akan hadir dalam unjuk rasa tersebut pihaknya belum bisa memastikan.
“untuk jumlah massa yang akan hadir kami belum bisa pastikan, mengingat masih kondisi pandemi. Namun peserta yang akan hadir harus taat protokol kesehatan, jaga ketertiban dan kedamaian serta kebersihan, aksi unjuk rasa harus tertib, aman, damai dan bersih,” pungkasnya. (*)