BPBD: Warga Jakarta Antisipasi Potensi Gerakan Tanah

banner 120x600

PORTALBEKASI.COM – Mengawali tahun 2022, Provinsi DKI Jakarta dihantui oleh potensi pergerakan tanah dibeberapa wilayah.

Hal tersebut disampaikan BPBD Provinsi DKI Jakarta melalui keterangan resminya, Jumat malam (31/12/2021).

BPBD DKI Jakarta telah memetakan beberapa Kecamatan yang ada di wilayahnya dengan potensi menengah hingga menengah-tinggi.

Wilayah yang masuk dalam kategori menengah diantaranya yakni:

• Kecamatan Kembangan

• Kecamatan Menteng

• Kecamatan Cilandak

• Kecamatan Jatinegara

• Kecamatan Pasar Rebo

• Kecamatan Kramat Jati

• Kecamatan Matraman

• Kecamatan Pasar Minggu

• Kecamatan Kebayoran Lama/Baru

Kemudian wilayah yang masuk menengah-tinggi diantaranya:


• Kecamatan Cilandak
• Kecamatan Jagakarsa

• Kecamatan Mampang Prapatan

• Kecamatan Pancoran

• Kecamatan Pesanggrahan

• Kecamatan Tebet

Prakiraan wilayah yang berpotensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

“Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Kementerian ESDM, beberapa daerah di DKI Jakarta berada di zona menengah dan menengah-tinggi,” tulisnya.

Menurut keterangannya, pada zona menengah dapat terjadi pergerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sedangkan pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Oleh karena itu, BPBD DKI Jakarta menghimbau kepada Camat, Lurah dan Masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.

Sebagaimana diketahui, pergerakan tanah adalah perpindahan material baik batuan, bahan rombakan, atau tanah yang bergerak dari atas kebawah atau keluar lereng. (*)